cakap khayal lagak galak
Masih kesimpulan mentah, besok juga berubah. Atau dimalamkan akan berproses mandiri. Tanpa campur mulut multipihak. Semua pasang taruhan pada kandidat yang sama. Mirip praktek ungkapan Jawa yang serba semu, kosok balèn. Terbukti ampuh, Main sanjung seolah menjunjung, setelah melambung itu yang diharapkan. Ybs serba merasa telah berbuat banyak. Tinggal tunggu tanggal rontok. Mritili, mrutuli, mrètèli, mrotoli.
Senyampang rakyat berjuang hadapi agresi pandemi covid-19. Pihak pelupa masa lalu, mau bikin masa depan modal model pariwara bosan duduk lama. Lanjutan efektivitas protokol politik negara republik monarki tanpa tatap muka. Watak berangasan juru hasut si raja gusar tukang jahit keliling. Tirani monoritas di era reformasi babak akhir. Tokoh lawas ahli hasut gusar mulut tak berjahit bebas ujar fitnah dunia. Menjadi batu sandungan negara seberang lautan.
Tengok judul jadul “méntal radikal kawanan penguasa, khafilah tak berlalu tetap menggonggong”. Date modified 12/11/2018 8:46 PM. Cita-cita pendiri bangsa ini: menjadi bangsa pemenang. Dirintis dengan manusia Indonesia wajib punya amalan Pancasila. Mulai sila pertama sampai ke sila kelima. Kemudian daripada itu, balik dari sila kelima meluncur ke sila pertama. Dibuktikan dengan sertifikat berjenjang sesuai tingkat kebahagian masyarakat Indonesia. Indeks Kebahagiaan Masyarakat Indonesia ini disusun oleh tiga dimensi yaitu Kepuasan Hidup, Perasaan dan Makna Hidup. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar