Halaman

Rabu, 18 Agustus 2021

asas kehati-hatian menjadi pegangan kaki

 asas kehati-hatian menjadi pegangan kaki

 Memangnya agar hidup tidak merugi, lantas penuh perhitungan. Tidak salah, tapi keliru sangat. Urusan antar manusia, wajar jika saling jajak. Menyangkut Rp atau urusan dunia manusia kian penuh perhitungan. Religiusitas sila pertama daripada dasar negara sudah menyuratkan, menyiratkan dengan cara seksama.

 Salah satu bunyi etika penyelenggara negara adalah kehati-hatian.

 Sudah cermat diri plus kelompok, masih terjadi penyelenggara negara sekaliber pembantu presiden terjebak terjerat OTT-KPK. Daripada makan korban berikutnya, anggota KPK “dikorbankan” lewat modus TWK. Habis agresi pandemi covid-19 muncul tragedi politik subversi nusantara. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar