fléksibilitas parpol sekali pakai, makan di tempat
Jangan dibayangkan atau membayangkan yang iya-iya. Bagaimana jadinya, kalau yang dimaksud sudah jelas-jelas “abang-ijo”-nya. Skenario politik berlapis, berselubung, berjilid menentukan umut teknis. Lebih daripada itu, sistem, struktur multipartai menentukan bentukan karakter insan politik. Timbal balik ini kian nyata jika simbol, lambang, atribut partai menjadi tata nilai duniawi.
Justru karena itu, dengan adanya sistem dan tata nilai serta berjuang di ruang yang sama saling bersinergi. AD dan ART parpol sesuai periode, menjadi struktur hidup penentu pernasiban anggota. Siapa layak menjadi apa, menentukan proses pencalonan jelang pesta demokrasi.
Konsep kemenyatuan ideologis praktis, menjadi landasan dinamis parpol bernusantara saja sudah lebih dari cukup. Tidak perlu pakai konsep rukun dan ruang ketauhidan, bikin ribet. Arep opo-opo malah ora oleh. Tata moral politik secara normatif disederhanakan, direduksi disesuaikan dengan dinamika biaya politik berhirarkie. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar