NKRI 1.000 bulan masih lagi sedang
Kewaktuan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno. Pada bulan Ramadhan. Tepat hari, Jum’at Legi, tanggal 9 Ramadhan 1364 H.
Kandungan religiusitas ketauhidan hingga sampai pada adab gugon tuhon, kian menemukan makna hakikat merdeka dari penjajahan manusia atas manusia, bangsa atas bangsa. Ahli otak-atik nama, angka atau simbol kehidupan, sah-sah saja urun rembuk. Peramalan, perandaian matematis untuk membuka wawasan ke depan.
Efektivitas agresi,
agitasi pandemi covid-19, menstimulus intervensi, invasi, investasi bantuan
aneka merk vaksin terdaftar global. Lebih daripada itu, dekadensi moral politik
teruji 24 jam. Protokol kesehatan terdesak oleh kemoralan protokol politik.
Asal dinamika gejolak politik masih di jalur kebangsaan, aman terkendali dan
terkendala oleh oknum penguasa yang sibuk cari obat tebal muka. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar