dimensi merdeka tergantung kapasitas presiden
Mulai 2004, presiden plus wakil presiden dipilih langusng oleh rakyat pemegang hak pilih. Terasa betapa demokrasi, kedaulatan rakyat antara ada dan tiada. Terkadang tampak samar-samar, buram, suram. Timbul tenggelam lebih dominan tenggelamnya. Berani dibilang secara benderang. Hari-H pesta demokrasi, antusiasme rakyat mencoblos gambar oknum paslon atau lambang parpol.
Tidak perlu membandingkan SBY dengan Jokowi. Terima jadi dan begitulah faktanya.
Wujudan merdeka zaman Orde Lama maupun Orde Baru. Netralitas pengkupas belum cukup akurat atau karena terbaca apa adanya vs adanya apa. Pemegang otoritas politik negara, tidak bisa bersih, steril dari skenario global. Industri politik nusantara sejak dikenal jauh tahun sebelum merdeka. Terasa rasa diplomasi promosi selaku negara merdeka total. Konsekuensi menjadi penentu haluan politik negara. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar