belum umur sudah uzur politik
Olah pangan serba pabrikan. Pupuk kimiawi, anti hama racun, rekayasa biologi plus uji coba pacu picu tumbuh kembang. Kemasan mahal di ongkos perkara. Dalam satu tubuh partai politik saling uji jajag terhadap hukum nusantara. Antara pihak dilenyapkan demi wibawa oknum ketua umum dengan cacing tanah yang mau tampil di permukaan tanah.
Rahasia umum tapi jangan dijadikan guyon politik. Ngiras ngadek ora iso tanduk <20 menit. Cabor angkat besi, butuh waktu beberapa detik untuk laga pentas. Pendidikan politik atlét angkat besi tidak bisa diwariskan secara kronologis. Butuh ajar, didik sejak dini. Keringat harian menjadi menu kejar prestasi.
Tidak pakai rumus mentalan: “aku mengko dadi opo?”. “0o, kowé pèngin dadi menko . . . “. Serba kasihan. Itulah politik negara republik monarki. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar