belajar anti persatuan kesatuan nusantara dari
Untuk urusan ini tidak perlu melakukan studi banding ke negera sebelah. Tidak perlu kunjungan kerja ke negera paling bersahabat. Tidak perlu kerja sama bilateral dengan negeri seberang lautan. Cukup simak berita lewat media massa dengan segala aplikasinya, arus utama maupun aliran bawah sadar. Sambil BAB lewat gawai bisa pilah pilih berita busuk berbaur bau busuk.
Tersedia segala macam tindak tanduk bahasa tubuh sampai aneka gaya ujaran ajaran nista diri, iri dengki. Pelaku tidak pandang jenis gender. Kalau disebut politisi, mulai mantan angkatan sampai politisi sipil bekas tukang angkut. Asal sempat tayang langsung atau tidak langsung. Jangan dimasukkan ke dalam hati karena mereka buka mulut tidak pakai hati. Jangan dipikirkan sampai menggerogoti jiwa karena mereka asal bunyi tidak pakai mikir.
Pengalaman teritorial sampai sarat teori lokal global. Anak cucu kronologis sampai warga binaan, anak didik ahli strategi operasi senyap bin lenyap tanpa jejak. Sambung menyambung antar periode pemerintah. Penguasa produktif sehari 3x memproduk ramuan pemecah belah bangsa. Relawan berbayar atau sudah tahu bau kursi, pasang badan 24 jam. Sigap jaga juragan. Berani mati sesuai asas timbal balik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar