Halaman

Rabu, 04 Agustus 2021

mala perjasa

 mala perjasa

 Laku sejarah nusantara konvensioanl dan kondisional. Adalah frase “gotong royong” teritorial skala lokal, regional, subnasional. Ternyata aksi anak cucu kronologis yuridis penggali plus pemeras dasar negara bikin bencana segala bencana.

 Suasana keprihatinan bangsa dan negara dibaca selaku peluang unjuk muka. Bukti ringan bahwa laku politik “sama rasa, sama rata” lebih kejam ketimbang paparan agresi pandemi covid-19. Tahun kedua protokol kesehatan malh dibuat lelucon politik. Katanya pro wong-cilik. Malah dodolan rai gedèg. Sekali bebal tetap bebal.

 Tidak jauh sangka dari maksudan inti substansi “ngabal-ngabalin nggedebog bosok”, date modified 7/28/2021 6:16 PM. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar