pemadatan waktu krisis tragedi covid-19
Asumsi politis, covid-19 – covid-24. Beririsan dengan periode 2019-2024. Sedemikian berjubelnya fakta dan data protokol politik. Hitung mundur pilpres 2024. Dasar negara digadang jadi asas tunggal era rezim politik-militer. Gonjang-ganjing negara lagi, sedang, masih, selalu akan berkembang di tempat. Mau tak mau regenerasi menjadi ajang saling salip. Antrian nasib ditentukan pendekatan politis.
Ironis binti miris, jam terbang selaku politikus lebih ditentukan kuat Rp, langsung nangkring plus nongkrong. Metode “tinggal glanggang colong playu” menginspirasi banyak pihak. disesuaikan dengan adab balik adab. Soal kursi, tak ada kata teman. Teman sama-sama berjuang belum tentu sama-sama berkursi.
Tata negara, tata pemerintahan atau istilah bahasa hukum sejenis. Melahirkan strata, kasta abdi negara, aparatur sipil negara, hamba hukum, alat negara. Birokrasi nusantara menjadi gado-gado. Sistem karier kalah pamor dengan jabatan publik yang menjadi hak milik manusia politik.
Simak ulang “bencana alam serentak vs episode tragedi politik”, date modified 1/19/2020 10:45 PM tetap layak cerna. Bahasa manusia bersebut ‘bencana alam’. Manusia religi merasakan sebagai ujian, peringatan atau peluang mawas diri, kesempatan koreksi diri total. Penghapusan sebagian dosa. Bahasa alam membuktikan sifat serakah anak cucu nabi Adam a.s berdampak, berbalas langsung di tempat kejadian perkara. Tak pakai lama. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar