Halaman

Selasa, 23 Juli 2019

titik panas bumi vs kursi panas nuswantara


titik panas bumi vs kursi panas nuswantara

Hanya ada dan terjadi di Indonesia. Bencana alam tergantung daya juang manusia politik yang sedang manggung, mentas, berkibar pasca pemilu serentak Rabu, 17 April 2019. Di luar negeri, sesuai jadwal lokal. Alam sudah mengirimkan wakilnya untuk menggoncang sebagian nuswantara.

Penguasa sibuk mengantisipasi. Mitigasi kudeta, makar, penyerobotan kursi legislatif. Modal sebagai juara umum akan melibas semua kursi utama eksekutif (pembantu petugas partai) dan pimpinan kolektif kolegial MPR dan DPR. Relawan yang modal tampang muncul di berita media massa, merasa punya hak kursi.

Paling sigap adalah pihak penyumpang orang untuk jadi wakil presiden terpilih. Barter dengan kursi sesuai selera. Perang urat saraf antar kawanan koalisi pro-penguasa sudah menyengat. Semua demi kursi. Soal kekeringan sudah buka praktik, menjadi tanggung jawab kepala daerah ybs. Jangan sampai pemerintah merasa wajib impor air. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar