titik panas
bumi vs kursi panas nuswantara
Hanya ada dan terjadi
di Indonesia. Bencana alam tergantung daya juang manusia politik yang sedang
manggung, mentas, berkibar pasca pemilu serentak Rabu, 17 April 2019. Di luar
negeri, sesuai jadwal lokal. Alam sudah mengirimkan wakilnya untuk menggoncang
sebagian nuswantara.
Penguasa sibuk
mengantisipasi. Mitigasi kudeta, makar, penyerobotan kursi legislatif. Modal sebagai
juara umum akan melibas semua kursi utama eksekutif (pembantu petugas partai)
dan pimpinan kolektif kolegial MPR dan DPR. Relawan yang modal tampang muncul
di berita media massa, merasa punya hak kursi.
Paling sigap adalah
pihak penyumpang orang untuk jadi wakil presiden terpilih. Barter dengan kursi
sesuai selera. Perang urat saraf antar kawanan koalisi pro-penguasa sudah
menyengat. Semua demi kursi. Soal kekeringan sudah buka praktik, menjadi
tanggung jawab kepala daerah ybs. Jangan sampai pemerintah merasa wajib impor
air. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar