ayo Bung!, tebar dan tabur bibit penyakit politik di bumi nusantara
Bukan asas mégatéga. Demikianlah watak dasar anak bangsa
pribumi yang doyan apa saja. Tepatnya, asu mbalèni piringé vs panguwasa mbélani kursiné.
Efek domino revolusi mental mencampuradukkan antara paham
animisme, dinamisme dengan paham ‘nasakom, khususnya ‘kom’-nya. Anak cucu
ideologis menjadi pelestari, penyubur dan tentunya sebagai penebar dan atau
penabur.
Politik menjadi agama baru di bumi nusantara. Hal biasa
dan bukan barang baru. Bangga dengan jati diri yang serba merasa. Idola, panutan
karena ybs mampu memberi nafkah jangka panjang. Melalui jalur politik, menjadi
loyalis paripurna.
Dejure tidak
ada penjabaran, apa yang dimaksud dengan ‘penyakit politik’. Praktik yang acap
terjadi, mulai penyakit mulut sampai penyakit hati menjadi faktor penggerak
syahwat politik manusia politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar