Halaman

Kamis, 11 Juli 2019

tetangga jauh gelar kasur di kamar tidur nusantara

tetangga jauh gelar kasur di kamar tidur nusantara

Kata rakyat yang di kuping terdengar lugu, tak masuk akal. Jusru telah melalui proses berliku. Ditempa perjalanan waktu yang tak kenal kompromi. Tekanan kehidupan menjadikan matang dan matap. Jiwa menyatu dengan pergerakan alam. Tahu diri ketika segelintir manusia yang sedang mabuk kuasa.

Kata rakyat bisa mewakili kenyataan. Bukan sekedar pro dan kontra. Akumulasi derita batin dan tekanan batin menjadikan suara rakyat adalah gambaran yang akan datang. Mereka hanya mengambil selembar fakta di masa depan. Agar manusia dan atau orang sekarang, lebih sadar diri, kian tahu diri. Jangan membiakkan kambinh hitam.

Kata rakyat, dengan diamnya tanpa kata. Membeberkan sejarah siapa kita sesungguhnya. Balik ke paribasan “sadumuk batuk sanyari bumi”. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar