kompléksitas nasib
rakyat, kambing hitam vs ayam sayur
Ada-ada
saja. Peolok-peolok politik mencomot nama binatang tanpa bilang. Bukan tak mampu
menyusun makian, umpatan dengan baik, benar, bagus. Memang sebegitulah kadar
diri mereka. Minimal memberikan gambaran betapa kondisi nyata sistem partai dan
fakta apa siapa manusia politik nusantara.
Indeks demokrasi
nusantara mengindikasikan dominasi tabiat politik para pelaku, pegiat, petugas
partai. Otaknya sudah dijejali nikmat dunia politik. Kian lama berkubang di
syahwat politik, kian merasa berhak. Bukan pada kinerja, prestasi atau raihan
tepuk tangan rakyat.
Tak ada
yang salah, keliru di bursa kursi kuasa khusus manusia politik nusantara. Politisi
sipil masuk darurat kader, rawan intervensi pemodal asing, siaga bencana
politik. Tanda-tanda sudah menjadi rahasia umum. Daya batin rakyat tetap menjadi
perekat persatuan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar