Halaman

Rabu, 10 Juli 2019

béla negara vs kawal majikan


béla negara vs kawal majikan

Fragmen, petilan dari episode Rama Tambak. Kali ini sesuai versi yang dikenal hanya liwat dongeng enteng. Cuplikan yang jarang ditampilkan dalam pentas wayang orang maupun wayang kulit dan sejenisnya. Bagi penggemar komik, malah mendapat pasal baru. Kisah sisi lain dari watak raksasa Rahwana alias Dasamuka.

Agar mudah dicerna. Sang pengkisah menuturkan versi ini, seolah-olah terjadi di nusantara terkini. Tokoh yang disebut memang tak ada di nusantara. Karakter pentokohan tak beda jauh dengan relawan, barisan utama maharaja Alengkadiredja.

Modal pemahaman anak bangsa pribumi atas karakter manusia politik yang sedang mentas, naik daun. Pemain lama yang masih betah dan doyan nasi. Wajah baru sekedar pemerah bibir. Belum berlaga sudah bisa ditebak lagak lagunya. Terlebih jika termasuk kawanan produk parpol lawas.

KTP-elekltronik Dasamuka tidk hanya berlkau seumur hidup. Umurnya saja, sebanyak 7x usia gunung yang berada di negeri asal muasal kejadian, di India. Tak ada mati-matinya. Tak ada rasa takut mati. Diperkuat aji Pancasona hibah dari lawan politik. Kalah tarung, laga kandang dengan resi Subali. Dst.

Tersurat, agar penguasa bisa bertahan lama, wajib punya aji utawa jimat Panca Pesona. Impor dari negara paling bersahabat. Tiap tingkatan pesona, ada anak usahanya. Tak ada interaksi dengan biaya politik. Tak ada putera mahkota. Mau jadi raja, tinggal tunjuk lokasi yang diimpikan.

Jadi kisah ‘Rama Tambak’ terjadi di periode terakhir Rahwana. Sri Rama yang mengakhiri riwayat Dasamuka. Aji anti mati tapi tak kebal rasa sakit oleh senjata tajam. Saat itu ujaran kebencian, penistaan agama sampai olok-olok politik ternyata hanya picisan. Ada modus klas raksasa. Inspirasi pada proyek reklamasi oleh penguasa ibukota negara saat itu. Detasemen khusus pemusnah pihak yang merongrong wibawa Rahwana.

Dalang antar aliran, pakem, versi bingung binti linglung. Tidak ada gen raksasa dari nenek kakek moyang Dasamuka. Tapi anak cucu ideologis berwatak raksasa dan atau raksasi.

Kisah lain. Perang yang dilakukan Rahwana, entah berapa periode atau di periode ke berapa. Selalu menampilkan jagoan, panglima perang dari lingkar pertama. Punya pasukan elite atau garda pemukul. Pastilah dari kalangan raksasa. Tak lupa hasil perpaduan, kawin silang antara raksasa dengan makhluk lain.

Kehendak sejarah pewayangan. Balabantuan Sri Rama juga dari aneka makhluk hidup. Bak main olahraga catur. Kalau Raja mati, permainan bubar. Kemenangan ditentukan oleh langkah ‘skak’. Akhir riwayat Dasamuka karena sudah tidak ada bolodupak, tukang kepruk yang siap laga. Semua pagar betis, tameng hidup, pasang badan sudah tiarap, suka bumi alias tewas.

Saudara kandung Dasamuka yang tersisa, Wibisono. Agar bisa bertutur apa adanya. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar