Halaman

Jumat, 26 Juli 2019

jumat, waktu tersingkat jarak terdekat ke akhirat


jumat, waktu tersingkat jarak terdekat ke akhirat

Khotib sholat jumat, mengingatkan dan mewasiatkan khususnya kepada dirinya sendiri serta jamaah. Agar meningkatkan kadar taqwa. Kotbah jumat terdiri atas dua bagian sebagai pengganti 2 rokaat pertama sholat dzuhur. Doa mengkutip Al-Quran maupun Hadist Rasulullah dilengkapi bahasa nasional atau bahasa lokal menikapai kejadian terkini. Mendoakan bangsa dan negara.

Lanjut dengan sholat doa rokaat. Ditutup dengan doa bareng. Usai kewajiban terlaksana. Umat Islam kembali ke aktivitas semula. Seminggu sekali para hamba-Nya reuni akbar. Kaum hawa mendapat kewajiban ringan, usahakan di rumah atau diam di tempat mendengarkan khutbah. Atau melakukan ibadah lain.

Wajar jika suasana dalam masjid dimeriahkan suara anak yang belum wajib sholat karena usia. Pembelajaran. Bagi remaja yang sudah terkena pasal wajib sholat, malah mencari celah. Berseragam sekolah atau atribut lainnya.

Tempat parkir di pertokoan, disulap jadi lokasi sholat jumat. Pernah beberapa tempat penulis ikuti. Ada nikmat tersendiri. Betapa sesibuknya urusan dunia, saat sholat jumat menjadi pengingat. Penyatu dengan sesama umat.

Dominasi jamaah terlihat di masjid perkantoran. Pejabat sibuk, sehingga yang hadir kebanyakan staf, satpam maupun petugas lainnya. Jamaah manula yang banyak waktu bebas, menjadi jamaah 5 waktu di masjid perumahan. Sholat subuh dan sholat isya’ menjadi ajang temu sesama manusia non-produktif >65 tahun sesuai asas bonus demografi.

Betapa kuat, kokohnya umat Islam jika sholat subuh tak beda jauh dengan suasana sholat jumat. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar