6 jam tanpa permirsa, ngalamat . . .
Data statistik pemirsa di
blogspot, mengundang dan atau mengandung misteri. Betapa tidak, gejolak pasang
surut sangat dinamis. Pas puncak bisa menjulang menembus angka puluhan, jelang
seratus. Pernah terjadi di atas seratus. Entah tahun bulan dan tahun berapa. Bikin
geleng-geleng kepala jika tanpa gejolak, mendatar di angka nol. Bisa lebih atau
sama selama 6 jam menerus tanpa pemirsa akrif mengkases.
Terjadi saat jam tidur waktu
nusantara atau lokal. Masalah muncul jika kejadian terjadi tengah hari bolong. Saat
ishoma. Seolah ada gangguan sinual pada TIK, ITE atau ada razia petugas partai.
Pihak yang merasa gerah, tidak mungkin. Olah kata saya santai-santai saja. Tidak
ada unsur teknis sengaja atau patut layak diduga mengetahui tetapi pura-pura
tidak tahu.
Minat baca anak bangsa
pribumi kian meninggalkan nilai lihur primitivisme. Panca indra diberlakukan kurang
seimbang, tidak setara. Paling runyam, muncul aneka penyakit berbasis daya
tulang yang terganggu karena manusianya takut terpaan langsung sinar matahari.
Dalil takut hitam kepanasan
matahari <pkl 10am. Takut kepala berkunang menjadi ladang bebas disirami
terik matahari siang atau sesuah pukul 10am. Itulah buta sehat, gagal paham
bugar akibat asupan gizi impor. Menjaga wibawa kulit muka. Manfaat sinar
matahari cukup diwakili rasa asin garam impor. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar