Halaman

Minggu, 21 Juli 2019

menebus dosa generasi masa depan


menebus dosa generasi masa depan

Sebutan generasi yang berdasarkan rentang usia tak berlaku di nusantara. Asupan gizi politik menyebabkan tak ada beda ujaran maupun olok-olok politik antara anak ingusan dengan penandang gelar akademis.

Antara penggede penjaga keamanan dalam negeri dengan koboi jalanan, sama derajat soal urusan perut dan bawah perut. Bedanya, yang satu dipelihara oleh negara. Menjadi anak emas. Sigap 24 jam bela majikan.

Zona integritas penjaga perdamaian nusantara berupa pasal bebas libas. Tak pandang warna bulu jenis kelamin. Pakai tarif progresif revolusioner. Bisa setor kinerja harian dan langsung bayar di tempat. Pokoknya, model apa saja. Model borongan berdasarkan parameter rawan makar.

Mulai dari skala dasar menjadi hal milik penguasa teritorial lokal. Penguasa wilayah bisa berbagi kursi 24 jam. Siang hari milik instansi atau institusi formal dejure. Malam hari menjadi ajang tarung bebas antar petugas malam berdasarkan lelang jabatan defacto. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar