Halaman

Senin, 22 Juli 2019

lelang terbatas, paket pembantu petugas partai


lelang terbatas, paket pembantu petugas partai

Dipastikan tanpa kepastian, harga kursi periode kedua untuk jabatan penyelenggara negara akibat pesta demokrasi. Memakai tarif pajak progresif revolusioner. Tak bikin kapok kawanan politisi sipil untuk maju ke periode ke-3 sebagai wakil rakyat sebuah kota.

Modal sebagai ketua sebuah parpol di daerahnya, asumsi di atas kertas, suara rakyat dengan gampang diraup. Selama 2 (dua) periode berturut-turut sudah nyata kinerja, kontribusi, pada rakyat atau kota yang diwakilinya.

Rakyat tak pernah melupakan, walau tak pernah mengingat apalagi menyimpan aman dalam hati. Bukannya tak peduli. Sifat lugu justru karena peka, tanggap ing sasmita. Bahkan ada yang weruh sakdurungé winarah. Berkat mata batin, kata hati terasah setiap saat. Setiap helaan arikan nafas. Tidak terkontaminasi polusi politik lokal, apalagi global.

Uang bukan segala-galanya. Secara politis, dhuwit menjadi faktor penentu. Mulai dari awal, hulu, titik minus sampai akhir, hilir, finish. Bahkan agar aman tidak turun di tengah jalan, atau diturunkan di tepi jalan, perlu penguat, penstabil jabatan. Wajib setor sesuai pendapatan harian, pemasukan tak terduga.

Betapa harga jual sebuah kursi petugas partai. Lelang jabatan pembantu presiden melebihi nilai jual wakil rakyat maupun harga jual kepala daerah. Tak beda jauh dengan ongkos perkara jual beli suara rakyat. Sengketa proses dan hasil akhir pesta demokrasi.

Bisa-bisa, kursi pembantu presiden dilelang eceran. Lelang terbatas partai kecil omzet dunia. Mau paket satu tahun sampai paket utuh lima tahun atau satu periode. Tidak ada jaminan bisa sampai garis finish. Bak duduk di kursi panas. Sigap dan tanggap sinyal negatif dari pendukung. Skenario, konspirasi bersifat dinamis. Pasal kontrak politik tergantung suhu politik global. Jangan dianggap enteng. Media massa tahu sama tahu. Di panggung politik nusantara tidak mengenal bau busuk, nama busuk. Asal banyak pemilih, pasti ada pihak penyuka yang sigap pasang badan. Menghidupi partai yang diutamakan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar