demi sebutan
pahlawan devisa
Pekerja
Migran Indonesia (PMI) adalah setiap warga Negara Indonesia yang akan, sedang,
atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wiiayah Republik
Indonesia.
Data
Penempatan dan Pelindungan PMI merupakan seri publikasi bulanan Pusat
Penelitian Pengembangan dan Informasi yang menyajikan beragam jenis data
bersumber dari Sistem Pengolahan Data BNP2TKI. Publikasi ini memuat gambaran
umum tentang Data Penempatan dan Perlindungan PMI berdasarkan nasional, Provinsi
dan Kabupaten/Kota daerah asal PMI serta negara tujuan penempatan PMI yang
disajikan dalam bentuk Tabel.
Laporan
ini terdiri dari rekapitulasi data penempatan PMI yang dibagi berdasarkan
beberapa kategori antara lain : trend penempatan PMI Tahun 2019 (April s.d
Juni), berdasarkan Sektor formal/informal, berdasarkan jenis kelamin,
berdasarkan Provinsi, 25 kab/kota terbesar daerah asal PMI, status perkawinan,
pendidikan, 25 negara penempatan terbesar, 25 Jabatan PMI terbesar, Kelompok
Lapangan Usaha Indonesia (KLUI), BP3TKI-LP3TKI-P4TKI, 50 Terbesar penempatan
PPTKIS, Program G to G Korea dan Jepang. Sedangkan rekapitulasi data
kedatangan PMI memuat jumlah kedatangan PMI berdasarkan debarkasi, kedatangan
PMI bermasalah di debarkasi dan berdasarkan negara penempatan, kedatangan PMI
berdasarkan Integrasi Dengan Simkim Ditjen Imigrasi.
Namun
demikian, adalah kebijakan pemerintah di 2019-2014 untuk meningkatkan jumlah
ekspor PMI dan menambah, memperluas jumlah negara penerima, penampung PMI.
Tercatat,
155 jenis masalah gaji tak dibayar dari 1.903 jumlah pengaduan PMI berdasarkan
jenis masalah April s.d Juni 2019. Berapa %, hitsen.
Terdapat
7 orang dengan tingkat pendidikan Pasca Sarjana, dari total 70.258 PMI.
17.456
PMI status perkawinannya adalah cerai.
Provinsi
Jawa Timur sebagai peringkat pertama sebagai penyumbang PMI, sebanyak 17.254
orang. 34 provinsi yang ada di NKRI aktif menghadirkan PMI.
5.960
PMI berasal dari kabuptaen Indramayu, prov jawa Barat.
PMI
paling banyak mengadu nasib di negara Taiwan, sesedikit 20.520 orang.
Jabatan
paling banyak peminat berpa Domestic Worker, cuma 20.672 orang.
Bukan
kebetulan jika berdasarkan Kelompok Lapangan Usaha Indonesia (KLUI), sector
usaha Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan diikuti 42.598 orang. Hitsen
berapa %-nya.
Ironis
binti miris, sejumlah PMI tadi diatur atau diberangkatkan berkat jasa 46.858
PPTKIS.
937
pengaduan datang dari PMI asal prov Aceh, dari total 1.903 pengaduan. Jumlah
pengaduan PMI berdasarkan negara penempatan dilayangkan dari Malaysia, sebanyak
1.200 pengaduan.
Tak
heran jika remitansi PMI didominasi yang berkeja di Malaysia, sebesar
3.233.714.174 US$ (2018). Total 10.970.807.926 US$.
Data di
atas dari 2 (dua) sumber resmi. Kalau ditulis panjang. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar