Halaman

Rabu, 17 Juli 2019

demi sebutan pahlawan devisa


demi sebutan pahlawan devisa

Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah setiap warga Negara Indonesia yang akan, sedang, atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wiiayah Republik Indonesia.

Data Penempatan dan Pelindungan PMI merupakan seri publikasi bulanan Pusat Penelitian Pengembangan dan Informasi yang menyajikan beragam jenis data bersumber dari Sistem Pengolahan Data BNP2TKI. Publikasi ini memuat gambaran umum tentang Data Penempatan dan Perlindungan PMI berdasarkan nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota daerah asal PMI serta negara tujuan penempatan PMI yang disajikan dalam bentuk Tabel.

Laporan ini terdiri dari rekapitulasi data penempatan PMI yang dibagi berdasarkan beberapa kategori antara lain : trend penempatan PMI Tahun 2019 (April s.d Juni), berdasarkan Sektor formal/informal, berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan Provinsi, 25 kab/kota terbesar daerah asal PMI, status perkawinan, pendidikan, 25 negara penempatan terbesar, 25 Jabatan PMI terbesar, Kelompok Lapangan Usaha Indonesia (KLUI), BP3TKI-LP3TKI-P4TKI, 50 Terbesar penempatan PPTKIS, Program G to G Korea dan Jepang. Sedangkan rekapitulasi data kedatangan PMI memuat jumlah kedatangan PMI berdasarkan debarkasi, kedatangan PMI bermasalah di debarkasi dan berdasarkan negara penempatan, kedatangan PMI berdasarkan Integrasi Dengan Simkim Ditjen Imigrasi.

Namun demikian, adalah kebijakan pemerintah di 2019-2014 untuk meningkatkan jumlah ekspor PMI dan menambah, memperluas  jumlah negara penerima, penampung PMI.

Tercatat, 155 jenis masalah gaji tak dibayar dari 1.903 jumlah pengaduan PMI berdasarkan jenis masalah April s.d Juni 2019. Berapa %, hitsen.

Terdapat 7 orang dengan tingkat pendidikan Pasca Sarjana, dari total 70.258 PMI.

17.456 PMI status perkawinannya adalah cerai.

Provinsi Jawa Timur sebagai peringkat pertama sebagai penyumbang PMI, sebanyak 17.254 orang. 34 provinsi yang ada di NKRI aktif menghadirkan PMI.

5.960 PMI berasal dari kabuptaen Indramayu, prov jawa Barat.

PMI paling banyak mengadu nasib di negara Taiwan, sesedikit 20.520 orang.

Jabatan paling banyak peminat berpa Domestic Worker, cuma 20.672 orang.

Bukan kebetulan jika berdasarkan Kelompok Lapangan Usaha Indonesia (KLUI), sector usaha Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan diikuti 42.598 orang. Hitsen berapa %-nya.

Ironis binti miris, sejumlah PMI tadi diatur atau diberangkatkan berkat jasa 46.858 PPTKIS.

937 pengaduan datang dari PMI asal prov Aceh, dari total 1.903 pengaduan. Jumlah pengaduan PMI berdasarkan negara penempatan dilayangkan dari Malaysia, sebanyak 1.200 pengaduan.

Tak heran jika remitansi PMI didominasi yang berkeja di Malaysia, sebesar 3.233.714.174 US$ (2018). Total  10.970.807.926 US$.

Data di atas dari 2 (dua) sumber resmi. Kalau ditulis panjang. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar