jaga stabilitas momentum tahun terakhir presiden ketujuh
RI
Bahasa jiwa dan bahasa raga presiden
ketujuh RI, 2014-2019, tampak menyatu, terintegrasi saat berucap. Lengkapnya
saya copas:
Jokowi Ingin Bangun Pabrik untuk Difabel
Senin 03 Des
2018 14:05 WIB
Rep: Dessy
Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
(Sumber: https://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/18/12/03/pj5foi428-jokowi-ingin-bangun-pabrik-untuk-difabel)
Presiden Joko
Widodo (kiri) bersama Menteri Sosial Agus Gumiwang K berbincang dengan siswa
penyandang disabilitas asal Sukabumi Mukhlis Abdul Holik (kedua kanan) disela
Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2018 di Bekasi, Jawa Barat,
Senin (3/12/2018).
Foto:
Antara/Puspa Perwitasari
Jokowi meminta
Menteri Sosial Agus Gumiwang melaksanakan pembangunan pabrik.
REPUBLIKA.CO.ID,
BEKASI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ingin membangun sebuah
pabrik khusus untuk penyandang disabilitas. Ia pun meminta Menteri Sosial Agus
Gumiwang untuk melaksanakan pembangunan pabrik tersebut.
"Saya juga
ingin, empat tahun yang lalu saya mendapatkan usulan untuk membangun sebuah
pabrik untuk penyandang disabilitas. Hari ini saya perintah kepada Menteri
Sosial untuk menyelesaikan ini," ujar Jokowi saat menghadiri peringatan
hari disabilitas internasional di Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/12).
Ia mengatakan,
keinginannya tersebut berdasarkan usulan yang diterimanya sejak empat tahun
yang lalu. Kendati demikian, hingga kini pembangunan tersebut belum
terlaksana.
"Saya
tunggu-tunggu katanya mau dicarikan tanahnya saya tunggu tanahnya sampai
sekarang tanahnya belum ada," kata dia.
Pabrik
tersebut, lanjutnya, dapat digunakan untuk berbagai jenis industri dan inovasi
lainnya. Jokowi berpendapat, pembangunan pabrik ini sebagai wadah dan ruang
bagi penyandang disabilitas untuk bisa berkarya.
"Saya
tolong dikejar-kejar, diingatkan sehingga saya bisa mengejar juga ke menteri.
Menteri bisa mengejar ke Dirjen agar ini bisa direalisasi," ucapnya.
Jokowi juga
mendorong penyandang disabilitas untuk bersemangat dan berjuang keras meraih
prestasi. Ia juga mengingatkan agar mereka mengembangkan kreativitasnya.
"Saya
berpesan kepada kita semua nitip di sini untuk selalu percaya diri untuk
selalu bekerja keras untuk selalu berinovasi dalam meraih prestasi-prestasi
yang ada," ucapnya.
Ia pun
mencontohkan semangat juang para atlet disabilitas saat Asian Para Games yang
berhasil merebut hingga 37 medali emas. Selain di bidang olahraga, Jokowi
mengatakan masih banyak penyandang disabilitas lainnya yang berprestasi.
Seperti
Krisnawati Utami, WNI pertama yang menjadi duta komitme penyandang disabilitas
PBB 2018. Ada pula Surya Sahetapy yang menjadi penggerak komunitas
handituli.
Tersurat sekaligus tersirat adanya pesan
yang sarat isyarat. Terserah pembaca yang budiman untuk menyimak dan komen bebas.
[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar