Halaman

Sabtu, 27 Oktober 2018

masih banyak cadangan udang di balik batu

masih banyak cadangan udang di balik batu

Asumsi motto berbasis jalan: “sepanjang-panjang jalan tol, lebih panjang deretan mobil pibadi ganil dan atau genap”. Tak heran, ada pihak yang tak mau kalah garang. Walau dikeruk, dikuras, dikeduk kekayaan alam tanah dan air, tak akan habis 7 turunan, 7 tanjakan, 7 tikungan. ULN kecil. Bisa sekali bayar.

Sertifikasi lahan pertanian semakin meningkatkan swasembada pangan. Di luar nalar, laju pertambahan warga negara, memang di luar logika ekonomi. Bebas visa kunjungan, hanya sekedar menambah tenaga kerja asing.

Indonesia menjadi negara yang perekonomiannya memiliki kelebihan atau surplus tenaga kerja (labor surplus economic). Artinya, pertumbuhan ekonomi tidak berbanding lurus dengan pengatasan maupun pengentasan pengangguran dan kemiskinan. Disinyalir, masalah perekonomian tidak sekadar seputar pengangguran dan kesempatan kerja, tapi juga kompetensi dan produktivitas SDM (sumber daya manusia) yang dinilai kurang dapat bersaing.

Pepatah ilmu padi atau ilmu kondom, tak berlaku bagi kaum parlenté. Pejabat, petinggi semacam kepala negara, butuh tampilan. Butuh jaga citra, pesona, wibawa. Saking butuhnya, butuh dukungan hukum. Dilindungi undang-undang. Pantang diusik apalagi dihina.

Hujan tak merata selama 2014-2019, diimbangi dengan modus tingkat tinggi yaitu gelaran karpet merah. Sekali sebagai ojek payung raja Salman namun tak berbalas investasi. Kabinet kerja bak angkot, pembantu presiden tak wajib sampai tujuan akhir.

Gonjang-ganjing politik di akhir tahun politik 2018, sebagai pratanda akan adanya kejutan di tahun politik 2019. Kawanan parpolis pro-Jokowi plus minus JK, sudah tetapkan tarif politik. Namanya politik, pihak mana yang berdaya tarik, menjadi tujuan. Loyalitas total kopral, fanatisme, militansi, radilkalisme, agresivitas anak bangsa pribumi, jauh tahun sudah bisa ditebak seleranya.

Kawan politik biasanya gemar mengangkat untuk menjatuhkan. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar