Halaman

Sabtu, 20 Oktober 2018

ketika rakyat déhém ringan, penguasa serta merta blingsatan, salting


 ketika rakyat déhém ringan, penguasa serta merta blingsatan, salting

Hasil penelitian dunia kedokteran, dunia medis, kalangan industri farmasi menyimpulkan tanpa aklamasi, bahwasanya rumah perokok aktif ternyata malah aman dari incaran  penjahat. Semula, maling menyatroni rumah calon korban, begitu terdengar batuk keras, tak perlu pikir lagi. Cabut. Artinya, selama jam malam, jam tidur, si ahli hisap nyaris rutin batuk. Mulai batuk-batuk bengèk, batuk orangtua, batuk sakratul maut sampai batuk-batuk kambing.

Bukan hasil ayau asumsi historis. Fakta menggamblangkan betapa ketika orang batuk atau batuk-batuk bisa sebagai isyarat. Lingkungan yang cerdas, cermat, ceria langsung faham dengan kondisi lingkungan. Siap, siaga dan sigap mengantisipasi segala kemungkinan yang tak diinginkan.

Di babak akhir periode 2014-2019, saraf sensi penguasa semakin peka. Sarungan nongkrong di pinggir got, diwaspadai. Orang gila berkeliaran di obyek vital pemerintah, dicurigai mau tindak kriminal berencana dan terkoordinir. Kelompok kriminal bersenjata hanya dianggap kawanan pamer digdaya.

Suara cicak di dinding, sebagai pratanda akan ada orang berujar yang tidak menyenangkan penguasa. Suara tekék, ganjil maupun genap, dianggap menghina periodeisasi presiden.

Paling runyam, jago berkokok di tengah malam. Dipastikan akan ada oposisi liwat pintu belakang. Anjing melolong berkepanjangan tanpa menggigit, diartikan sedang melihat akan ada serangan fajar.

Denging nyamuk betina dekat telinga sebagai sinyal berulangnya sejarah tumbangnya sang tirani.

Suara burung hantu dianggap mewakili dirinya yang cerdas. Kupu-kupu malam masuk ruang tamu, berkeyakinan keberuntungan akan memihaknya di pilpres 2019. Ditambah kicauan burung kolik di siang hari, gugon tuhon-nya sang lawan akan apes. King(a)kong koq dilawan.

Seiring suara azan, yang membuat iblis lari terkentut-kentut, yang membuat jin tidak suka. Bahkan ajukan usul agar azan ditiadakan. Umat beriman terbangun jauh sebelum azan subuh. Didominasi pemilik usia lanjut, sigap melangkahkan kaki ke masjid terdekat. Terdengar alunan batuk tua yang ditutupi atau ditahan-tahan agar tak mengusik wibawa negara.

Aroma irama déhém sambung-menyambung sesuai perjalanan waktu dan beredarnya sang fajar. Setan semakin menjadi tidak nyaman. Maunya mau memperpanjang periode. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar