Terapi Diri Ketuk 5 Jari Tangan
Patokan,
acuan batasan umur bagi umat Islam adalah umur Rasulullah saw saat wafat.
Disebutkan sudah masuk bilangan 63 tahun. Jika dengan kehendak-Nya ada yang
bisa melebihi batas usia Rasulullah saw, disebut sebagai bonus.
Bahasa
manusia ada acuan batas usia pensiun, batas usia produktif dan juga usia senja.
Bonus demografi juga mengacu pada rentang usia. Standar WHO mengacu kualitas
kesehatan dan harapan hiudp rata-rata manusia di seluruh dunia, maka unmur 18 –
65 tahun : pemuda. 66-79 tahun : setengah baya. 80 – 99 : orang tua. 100 tahun ke
atas : orang tua berusia panjang.
Sebutan
manusia usia lanjut atau manula, akrab di telinga kita.
Tak salah
jika sosok kakek-nenek digambarkan sebagai figur yang bongkok, minimal memakai bantuan
tongkat untuk berjalan. Rambut memutih. Berkaca mata.
Umati Islam dianjurkan
dengan sangat untuk mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring. Hati aktif mengingat Allah
dengan cara berdoa baca surah dan ayat Al-Qur’an; baca kalimat istiazah, istighfar,
istirja’; berdzikir, maupun baca shalawat.
Helaan
nafas pun bisa ucap kalimat tauhid atau tahlil.
Rasulullah pernah bersabda : Ucapan yang paling Allah sukai itu adalah
empat : Subhanallah, al-Hamdulillah, Laa Ilaaha Illa
Allah, Allahu Akbar. Tidak ada bahaya darimanapun kamu mulai (HR
Muslim).
Aktivitas
apa saja yang layak kita lakukan sambil mengingat Allah swt.
Posisikan
jari tangan seperti hendak mencengkeram. Ketukan ujung jari tangan kanan dan
ujung jari tangan kiri, bersamaan ke anggota tubuh.bisa mulai dari ujung jari
kaki sampai kepala.
Bisa dilakukan
bersamaan atau sendiri-sendiri. Tergantung anggota badan atau tubuh yang akan
kita ketuk. Teknik mengetuk seperti memukul.
Lebih afdol,
sesuai asas manfaat, sambil mengetuk, hati atau bibir berucap. Suasana jiwa
raga yang rileks, santai akan menunjang proses manfaat ketuk 5 jari tangan. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar