Rasa Malu Diri vs
Harga Diri Bangsa
Bumi kita selain berputar pada porosnya yang juga disebut Rotasi, sekaligus
juga sambil mengelilingi matahari yang juga disebut Revolusi, Berapakah
kecepatan Rotasi dan Revolusi bumi?
Jadi, jika kita duduk manis di tempat, ternyata tempat kedudukan kita
selalu berubah. Statis yang dinamis.
Apa saja yang selalu aktif, tanpa diminta, menyambangi diri kita. Bahkan secara
rutin mengikuti perjalanan hidup manusia. langkah hidup manusia tak bebas. Manusia
tidak bisa beritndak semau gué. Sak enak wudelé dhéwé.
Tidak hanya itu. Pengembaraan diri bisa dilakukan pada saat sholat fardhu 5
(lima) waktu. Malam hari, umat Islam diberi keleluasaan untuk mengangkasa. Akhir
sepertiga malam menerima kunjungan rahmat-Nya.
Bahasa manusia menjelaskan, atau secara filosofis, bahwasanya manusia “dekat”
dengan Allah yang serba Maha. Saat jidat merapat ke bumi sampai tangan tengadah
ke atas, berdoa.
Mengandalkan otak manusia, dengan memanfaatkan produk TIK, manusia merasa
bisa mendekatkan jarak dan memendekkan waktu.
Ironis, memang orinis. Begitulah jika ideologi membebani diri. Merasa kurang
dalam pengalaman sebagai penguasa sampai ingin memperpanjang waktu kuasa. Tak tahu
malu. Bangsa ini bisa dikorbankan secara sistematis, masif, menerus dan
berkelanjutan. Demi.[HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar