Halaman

Sabtu, 12 Mei 2018

menyerobot hak rakyat akhirnya menjadi robot politik


menyerobot hak rakyat akhirnya menjadi robot politik

Dékadénsi méntal politik anak bangsa pribumi sudah sampai ambang bawah. Akhirnya semua serba bebas tanpa batas. Dampak nyata, kelamaan tidak ada yang memuja dan memujinya, maka tanpa malu muncul ikrar picisan “setia mégatéga, setia NKRI”.  Bentuk lain berupa “setia mégacitra, setia Pancasila”. Berjelas dengan “setia anékaméga, setia TKA”. Sambil meminta kader, simpatisan dan juru keplok untuk bertepuk tangan. Tak lupa mengacungkan tinju ke langit, menantang penguasa langit. Air mata haru bercucuran karena merasa bisa mengelabui diri sendiri. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar