Halaman

Minggu, 13 Mei 2018

sukses sambut Asian Games XVIII 10.08.2018 dan presiden ke-8 RI


sukses sambut Asian Games XVIII 10.08.2018 dan presiden ke-8 RI

Melawan mertua di dunia, urusan hidup bisa berabé. Apalagi melawan arus lalu lintas politik dan perlu. Makanya, tak perlu gumunan jika penguasa merupakan bagian dari skenario berlapis penguasa dunia. Sebut saja negara adikuasa maupun negara kuasa karena juara umum populasinya.

Transaksi nikmat dunia melalui jalur politik, sudah, sedang, dan selalu bergulir. Masuknya TKA dari negara paling bersahabat di dunia, berkat dukungan pemerintah ‘tuan rumah’. Belum terbilang mereka yang sudah bercokol, berkar pinak sejak zaman Kompeni. Sama-sama menjalankan politik dagang vs dagang politik.

Manusia politik di Nusantara, sekaliber berapa pun, tetap hanya pelaksana tugas skenario manusia ekonomi. Sudah ada persekutuan antara manusia ekonomi pribumi dengan manusia ekonomi non-pribumi.

Pasal kehidupan berbangsa dan bernegara, yang selama ini diyakini sebagai pengejawantahan atau perwujudan Pancasila. Berkat ramuan ajaib revolusi mental menjadi pementahan nilai-nilai Pancasila.

Modus, model, modal ‘mengatasanamakan rakyat’ atau mendaulat lakunya sebagai partai wong cilik, sudah uzur, usang. Fenomena “NPWP” menghadapi pesta demokrasi 2014 untuk raih jabatan presiden ke-7 RI, sudah tidak laik jalan.

Ingat skenario berlapis atau rencana berbingkai. Bukan siapa nanti akan menjadi apa. Lebih dari itu. Siapa makan siapa.

Efek domino revolusi mental menjadikan manusia tunalaras menjadi loyalis penguasa. Penjilat terbaik selama dunia masih berputar. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar