Halaman

Rabu, 28 Desember 2022

yèn urip ngorat-ngarit negoro

yèn urip ngorat-ngarit negoro 

Mirip tembang Jawa, paribasan, ramalan Jayabaya. Pratanda zaman. Sejarah nusantara sejak dini sudah membuktikan. Lebih berhati-hati menentukan peta dan langkah kehidupan. Jangan sampai sadar diri setelah  habis-habisan, babak bundas, babak belur. Tahu-tahu babak akhir sudah lama berakhir. Lewat begitu saja.

Habis kontrak politik, menjadi budak di negeri sendiri.

Intervensi politik global ada dimana-mana. Pakem baku, skenario dinamis berlaku bagi siapa saja “pilihan rakyat”. Atas kehendak rakyat. Adab  bernusantara, ramah kebijakan dan kepentingan global.

Benang merah multipartai, diberi kewenangan malah dipakai untuk berbuat sewenang-wenang. Jawaban cespleng cuma satu, ini politik Bung! Selesai. Harga mati. Tidak bisa diotak-atik lagi. Mulai dari nol. Seleksi alam masih bisa direkaysa dengan modifikasi cuaca. Faktor peubah diformalkan agar legal konstitusional. Kocok ulang duet ikut hari baik. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar