retak kulit telur ayam vs bijak semu beras impor
Beras dari negara surplus beras. Lebih aktual, faktual ada
negara sukses dengan revolusi moral membudidayakan beras pangan. Bukan untuk
dikonsumsi dalam negeri. Paham negara rawan bencana alam, populasi klas dunia, anomali
iklim, stabilitas politik multipartai, darurat ketahanan sosial, reduksi tanah
pertanian pangan demi kepentingan yang lebih penting.
Nasi aking menjadi komoditas politik. Kreativitas anak
bangsa primitif pribumi nusantara menjaga gizi seimbang.
Solidaritas ayam petelur bukan ras. Lonjakan
nilai jual telur ayam petarung laga kandang
menstimulus sediaan di pasar tradisional.
Ironis binti miris, ayam pedaging vs babon petelur. Penyakit hati bawaan, kiranya bersifat menerus. Tarikan antara seseorang menilai orang lain dengan
kiat niat berkesungguhan memuliakan diri. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar