Halaman

Minggu, 11 Desember 2022

berbagi, malah ketiban bagian dari arah tak terduga

berbagi, malah ketiban bagian dari arah tak terduga 

Demikianlah riwayat anak manusa selaku hamba-Nya. Semua mengalami,  beda intensitas, kerapan. Tanpa niat  maupun ilmu tetap akan diproses. Bagain utuh dan utama amalan manusia. Merasa kehilangan kalau belum melakukan. Seperti  ada yang kurang dan mengganjal di hati. Tidak bisa pakai asas banding-sanding-tanding dengan interaksi sosial “memberi dan menerima”. 

Hubungan antar manusia plus realisasi kontak dengan yang di atas. Kalkulasi bisnis dengan penguasa tunggal alam jagat raya.

Betapa sekedar pungut duri di jalan. Dampaknya di luar perhitugan akal sehat manusa. Modal  wajah tersenyum saat  berpapasan tatap muka dengan sesama manusia di jalan. Nilai kemanusiaan tak terkira. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar