uang sewa kendaraan politik, tergantung
Nilai nominalnya cukup fantastis. Peruntukan untuk menggerakkan mesin partai
sampai ke struktur organisasi paling
bawah. Pendidikan politik dimulai dari pemahaman parpol mana yang paling royal.
Di pihak pemilik, penguasa kendaraan
politik bisa bebas main di dua kaki. Seolah tidak mendukung, tetapi mepromosikan secara
terselubung, tersamar.
Itulah politik anak bangsa pribumi primitif
melayu. Kalau perut sehari belum nemu nasi, belum makan. Hanya menghabiskan berapa
lonjor arem-arem. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar