Halaman

Selasa, 20 Desember 2022

hindari perdebatan walau kau benar

hindari perdebatan walau kau benar 

Pemirsa yang berkepahaman, berkesepemahaman tahu bahwa bagaimana narasi lengkapnya, redaksi utuhnya judul. Lebih dari sekedarkata bijak. Dicuplik dengan maksudan berlaku untuk semua umat manusia. Debat–dialog–diskusi merupakan komponen utama diplomasi. Pakai gaya diplomatis.

Sah-sah saja pihak yang beranggapan, mana mungkin menegakkankebenaran dengan cara aksi diam, senyap, membisu, gerakan tutup mulut. Pokrol bambu, debat kusir, silat lidah, dsb menjadi menu pencari keadilan. 

Kemerdekaan NKRI direbut dengan modal perang akal, fisik, tenaga; diplomasi plus taruhan jiwa-raga. Penikmat kemerdekaan dengan model ”penunjukkan langsung” bisa menjadi apa saja dimana saja.

Ironis binti miris jika ada rakyat tak bertuan, ditetapkan selaku tersangka karena menyuarakan hak asasi manusia selaku warga negara. Filosofi “rakyat diam, lebih terdengar ketimbang ngocèh ngalor-ngidul”. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar