Halaman

Selasa, 13 Desember 2022

hidup sekali, sesekalinya hidup

hidup sekali, sesekalinya hidup 

Si  penanya, masih saja heran dan menganggap saya aneh. Sempat-sempatnya makan malam. Dalih dan dalil mereka, biarkan pencernaan ikut istirahat malam. Hindari perdebatan walau kau benar. Senyum sabar simak wejangan mereka. Sebagai masukan. Betapa perihal “prinsip hidup” mampu mencetuskan pro dan kontra. Jam terbang mereka lebih lama, merasa bangga bisa menggurui. Belum lagi gaya ekspresi kerutan wajah yang  terkesan meremehkan. Plus geleng-geleng kepala.

Pengalaman makan asam garam kehidupan pemirsa terbiasa dengan kondisi di atas. Adat yang remeh-temeh di pihak lain menjadi bahan pergunjingan sensasional. Menjadi topik oleh mereka saat temu muka dengan sesama penyuka obral obrolan.

Mawas diri tanpa préténsi apapun. Kebiasaan harian skala pribadi, di logika awam, umum dianggap tidak normatif. Orang lain tidak melakukan. Faktor gengsi maupun karena beda ilmu, lain guru. Beda pasal jika mereka ternyata malah “baru kutahu” dalam hati. Membuka plus menambah cakrawala kehidupan. Lingkungan  tempat tingggal adalah taman bacaan gratis 24 jam. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar