22 dari 11 pemilih pemula 2024, terkontaminasi politik bakar uang
Penguasaan, pemilikan, penggunaan, pemanfaatan
lahan skala pemodal asing. Contoh usang,
peyiapan lahan perkebunan kelapa sawit negeri tetangga. Praktis pakai metode ”terima
abu”. Indonesia emas 2045. Warisan kaping pitu berupa proyek skala préstisius.
Betapa préstise kinerja petugas partai. Tergantung kebijakan dan kepentingan
investor asing serta lembaga keuangan dunia pemberi bantuan tapi utang. Bangun negoro
dengan tumpukkan utang.
Anggaran demokrasi, biaya politik
dan kawannya. Ajang pencarian bakat bakalan kaping wolu. Bak mesin sedot
uang.
Peningkatan biaya politik menjadi fenomena yang perlu
diwaspadai. Kondisi ini berkaitan dengan transparansi dan akuntabilitas partai
politik. Tingginya biaya politik menuntut partai untuk mendapatkan sumber pendanaan yang sering kali bersifat ilegal.
Konsolidasi demokrasi: i. Biaya politik tinggi dan rendahnya
akuntabilitas dan transparansi; ii. Intervensi terhadap penyelenggara pemilu;
dan iii. Lemahnya peraturan perundangan bidang politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar