Halaman

Sabtu, 24 Desember 2022

fragmén negara berkembang sedang

fragmén negara berkembang sedang 

Rivalitas tanpa batas asas antar negara di muka bumi. Tekanan, beban ekonomi anak bangsa pribumi menjadi tolok ukur sukses pembangunan di segala bidang. Siapa yang tetap eksis dalam setiap kemelut jebakan persaingan bebas, itulah manusia unggul. 

Perpolitikan ditekuni sebagai idealitas  untuk mensejahterakan diri. Bukan sebagai realita bangsa sejahtera. Meskipun lema ‘politik’ acap dimanfaatkan sebagai sinonim untuk ‘atas nama rakyat’ atau ‘demi negara’. Praktiknya, kata ‘politik’ memiliki pengertian yang lebih maknawi dengan kekuasaan.

Ada masanya balik arah ke masa silam >4 tahun lalu. Tepat tanggal date modified 11/16/2018 8:35 PM. Tayang simpan ”rakyat adil, makmur, sejahtera sudah terwakili” di personal laptop. Secara simbolis, penduduk yang masuk kategori, kriteria ‘adil, makmur, sejahtera’ versi BPS sudah terdapat di setiap provinsi. Masalah persentase, tidak masalah. Bahkan ada yang jauh di atas rata-rata nasional, penguasa boleh tepuk dada.

Prioritas pembangunan daerah pun ditujukan kepada lapisan masyarakat yang siap berubah. Siap menerima konsekuensi, dampak, efek pembangunan. Pihak swasta lebih memanjakan kasta warga negara utama. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar