Halaman

Senin, 05 Desember 2022

diléma-karma-trauma jelang catatan akhir

diléma-karma-trauma jelang catatan akhir 

Masih ada sisa harapan. Belajar dari riwayat presiden kedua RI. Tetap jaga senyum saat dihujat oleh banyak pihak yang dulu menjilat. Pihak yang merapat agar terciprat kursi pejabat. Penguasa tunggal rezim militer-politik Orde Baru, paham bahwa hujatan dan sebangsanya akan meringankan dosanya. Filosofi Jawa beririsan dengan naluri serdadunya

Beda dengan kaping pitu. Walau dua periode, tidak tercatat selaku penguasa tunggal. Status statis hanya sebagai ’petugas partai’. Dosa politik tetap ditanggung penuh, utuh oleh ybs. Karena presiden pilihan langsung rakyat. Bukan oleh MPR.

Soal pro dan kontra, menjadi bonus khusus. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar