Halaman

Selasa, 06 Desember 2022

moratorium pilpres 2024 nggawé morat-marit

moratorium pilpres 2024 nggawé morat-marit 

Penguasa sengaja melempar isu negatif: politik identitas, polarisasi, tiga periode agar rakyat saling curiga. Setiap penguasa punya “tukang pukul”. Kian jelas pihakan pengorbit pemimpin nasional maupun pencetak regenerasi. Tirani minoritas tetap eksis unjuk gigi. Sigap main libas dengan segala gaya  dan  metode. Perkuatan negara (alat penegak) hukum subversi nusantara.

Formulasi, formasi, format  “alat negara pegang negara” sepertinya terjadi di negara-negara pra-berkembang. Dirasa tetap mustajab karena menginspirasi muslihat berlapis penguasa. Pasca melungsurkan keprabon.  Lenyap balik nama. Operasi plastik perwajahan, permukaan.

Penjasa nusatara yang belum kebagian kursi. Berharap kursi tiban dan dudukan dadakan. Kebelet  ngebet nyenglak kursi kaping  wolu. Selama ini rakyat hanya terpaku pada sosok tokoh rekaan media massa arus alternafif. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar