Halaman

Minggu, 11 Desember 2022

rakyat diam, lebih terdengar ketimbang ngocèh ngalor-ngidul

rakyat diam, lebih terdengar ketimbang ngocèh ngalor-ngidul 

Tidak ada komplain, sanggahan, bantahan ataupun keberatan dari rakyat pemilih. Wakil-rakyat kian merasa telah berbuat banyak. Wajar jika mendapat imbalan lebih banyak. Tiap tahun anggaran, pendapatan melonjak sesuai deret ukur. Bonus akhir periode sekecil gaji setahun. Terima tali asih pensiun. Naik secara berkala.

Ketika rakyat terjebak dogma “hak untuk menentukan nasib  sendiri”. Merdeka dan mandiri. Model ajaran “berdikari” BK. Langsung lenyap tanpa tenaga,  tanpa daya di tangan anak cucu ideologis. Berbalik mendapat  stigma rakyat ora sabaran. Nasib rakyat sudah dibuatkan tabel skala prioritas.

Rakyat turun ke jalan, unjuk rasa, unjuk raga. Meringankan tanggung jawab. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar