Halaman

Rabu, 14 Desember 2022

rangsangan politik oleh mesin partai menghalalkan segala modus

rangsangan politik oleh mesin partai menghalalkan segala modus 

Ambisi politik anak bangsa primitif pribumi nusantara. Skala kemanusiaan tak  jauh-jauh dari sistem saraf dan pola syahwat 24 jam. Jadi, selama antara haram dengan halal di syahwat politik, hanya beda tipis. Pemirsa tak perlu resah, gelisah.  Banyak skenario berpolitik  dengan aman, yang mau tak mau akan adaskenario makan skenario”.

Alkisah, politik menjadi panglima sekaligus agama bumi. Politik menjadi pandangan hidup sampai perjuangan (susah) hidup karena faktor gènètik. Rampas, rebut dan raih kursi penyelenggara negara. Liwat jalan yang baik, benar,  betul dan bagus. Tak mau antri, apalagi harus berlaga, bersaing, pakai aneka modus, reka rekayasa, aksi manipulasi secara konstitusional.

Di padang ideologi nusantara, gembala penyesat semakin mendapat tempat. Dukungan berlimpah dari investor politik lokal, interlokal, regional, nasional, multinasional. Efek domino perjanjian dengan setan lama maupun persepakatan dengan setan di éra mégatéga, tentu tak ada yang gratis.

Pihak lain. Demi nikmat pantat, meraih harga sebuah kursi kekuasaan. Pakai pasal jual bangsa. Minimal, menunjukkan kepada bangsa lain betapa moral politik nusantara dengan olok-olok politik. Peolok-olok politik merasa lebih mulia tinimbang kedua orang tuanya. Saking mulianya, tangan kanan merasa gengsi untuk berkongsi dengan tangan kiri. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar