republika, negara maju vs negera kaya
Media massa Republika. Terhanyut ikut larut arus massa. Pakai dalil
gubah-rubah-ubah berlanjut alih tradisi edisi cetak melaju, meningkat ke
dimensi digital. Tantangan kenusantaraan bahwa NKRI masuk kategori negara
kerkembang sedang.
Betapa rumpun, pohon, dan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Bukti
ringan gelar akademis bukan barang langka. Anggota TNI/Polri punya
deretan gelar akademis, mengimbangi pangkat.
Pangkat tituler, gelar akademis HC kian bukti sedang, nusantara layak
masuk jajaran ”negera maju”. Syarat administrasi ”negera maju”, SDM
(sumber daya manusia) sudah layak jual,
layak laga, layak tanding di pentas global.
Karena SDA (sumberdaya alam), secara historis nusantara layak masuk jajaran ”negera kaya”.
Harta karun di tanah Papua mampu menghidupi negara adidaya. Ekspor
asap gratis ke negara tetangga, efek “karhutla”.
Status statis negara multipartai sedehana. Beririsan dengan minat, animo investor politik global. Jadi, Republika memanfaatkan status dinamis ”negera maju”. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar