Halaman

Minggu, 25 Desember 2022

ajur mumur moralitas anak bangsa pribumi, gara-gara ujaran ranjau

ajur mumur moralitas anak bangsa pribumi, gara-gara ujaran ranjau 

Konflik turun-temurun, bebuyutan antara dua kutub, kubu, klik, klan, klub yang memang status,  posisi, fungsi bertolak belakang. Tidak bisa disatukan. Justru bersinergi. Kendati  tidak masuk pasal berpasangan.

Semakin dituturkan malah kian melantur melentur bebas.

Betapa bahasan tadi nyata terjadi pada kehidupan bernusantara. Jadinya, bukan masalah pilihan dari hanya dua pilihan utama yang tersedia, ada. Malah ada pihakan membangun tandingan, alternatif ketiga.

Perpanjangan tangan kepentingan yang lebih penting. Pihakan yang merangkul dua perseteruan identitas tanpa titik untuk dijadikan alat multifungsi. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar