Serial pe-jin
pasif. Tangan kanan bermasalah, tangan kiri
cuci tangan
Hubungan vertikal antara
anak dengan kedua orang tuanya, tidak serta merta bahwa karena posisi sebagai orang
tua adalah yang selalu benar, baik, bagus.
Betapa perjuangan
seorang lelaki mencari isteri, ibu calon anak keturunannya. Hubungan
horizontal, antara pasangan suami isteri, diikat dengan dalil agama. Diabadikan
di dalam Al-Qur’an dan penjelasan rinci di dalam Sunnah Rasulullah saw.
Peran, posisi suami
tidak otomatis pada kondisi yang selalu benar, baik, bagus. Jangan lupa,
riwayat dan risalah peran sentral isteri juga mampu mewarnai kehidupan
keluarga.
Dikotomi, wanita karir
vs ibu rumah tangga. Menjadi acuan pihak mana pun jika muncul kasus rumah
tangga. KDRT menjadi bentuk peduli pemerintah dan wakil rakyat.
Wajar, jika suami
bertingkah, berulah, memang isteri dan anak yang menjadi korban. Akumluasinya,
sang isteri merasa pada posisi yang tepat. Lepas sebagai wanita karir atau ibu
rumah tangga. Bangga tepuk dada, tepuk jidat, umbar suara sumbang ke semua
pihak yang tidak berkepentingan. Tanpa malu-malu dan malu diri mebuka rahasia
dapur. Merasa dizalimi.
Inilah pentingnya
pemahaman agama bagi pasutri. Modal titel akademis tak menjamin mampu
menyelesaikan kemelut rumah tangga, kleuarga. Isteri merasa selau di atas angina.
Semakin dibiarkan bara dendam – plus dibawah kendali jin – menjadi menu harian.
[HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar