Ironis, Freeport Ada di Indonesia
Tapi Bukan Untuk Kemakmuran Indonesia
Jujur saja, tanpa kajian akademis, cukup dengan kacamata
awam, bahwa komplikasi berbagai kasus dunia ada di pertambangan tembaga dan
emas wilayah proyek Freeport Indonesia, seluas 292.000 hektar di dataran tinggi
kabupaten Mimika, provinsi Papua, NKRI. Saking kompléksnya bisa menjadi
laboratorium hidup. Layak sebagai obyek penelitian berbagai kasus, multikasus.,
atau mégakasus. Pantas sebagai ajang adu nyali pemerintah melawan korporasi.
Patut sebagai palagan promosi sistem pertahanan dan keamanan. Bahkan bermanfaat
bak kawah Candradimuka untuk mencetak kandidat presiden/kepala negara.
Setiap presiden, sejak presiden pertama sampai sekarang
yang ketujuh, mempunyai pendekatan yang berbeda. Gonjang-ganjing Freeport tetap
tak berujung pangkal. Berbagai tingkatan
kebijakan telah dipraktikkan. Benang merah proses pembiaran antar presiden
bukannya tanpa sebab, tanpa alasan yang dibuat-buat. Rahasia umum kalau dibalik Freeport ada
negara adidaya, minimal sebagai penerima manfaat terbanyak, terbesar dan
terlama. Jangan lupa, Daerah mineral
Grasberg Freeport di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, mengandung cadangan
terbesar dunia, baik untuk tembaga maupun emas. Terjadi interaksi yang dinamis
antara kepentingan lokal dengan perusahaan yang memenuhi kebutuhan dunia.
Kompleks pertambangan Grasberg kami merupakan salah satu
penghasil tembaga dan emas tunggal terbesar dunia, sekaligus mengandung
sejumlah cadangan tembaga tambang ulang terbesar dan cadangan emas tunggal
terbesar dunia. Grasberg merupakan jantung dari daerah mineral yang berprospek
tinggi tempat eksplorasi yang terus berjalan memberikan kesempatan berlanjut
bagi cadangan-cadangan kami yang berumur panjang. Kami memasarkan berbagai konsentrat
yang mengandung tembaga, emas, dan perak ke seantero dunia. (Laporan PTFI,
2011).
Nasib Indonesia yang wilayahnya ada Freeport, ibarat
tukang atau tenaga kerja konstruksi. Jalan tol telah mereka bangun, namun hanya
berapa gelintir yang bisa menikmati melaju di jalan tol dengan mobil
pribadinya. Rumah mewah mereka dirikan, namun sebagian kecil yang mampu memiliki
dan menghuni rumah sangat sederhana. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar