Halaman

Selasa, 14 Maret 2017

episode akhir 2014-2019, mégakorupsi proyek strategis nasional KTP-el vs tuah ramuan ajaib revolusi méntal



episode akhir 2014-2019, mégakorupsi proyek strategis nasional KTP-el vs tuah ramuan ajaib revolusi méntal

Kendati mégakorupsi proyek strategis nasional KTP-elektronik merupakan luncuran, warisan periode sebelumnya, yaitu 2009-2014, justru menunjukkan di éra mégatéga 2014-2019 akan terjadi aneka méga. Mulai mégakasus, mégabencana politik, méganista, mégaujaran, mégaumpat, sampai kemungkinan akan terbongkarnya berbagai kasus mégakorupsi.

Akankah sebagai pratanda bahwa gonjang-ganjing Freeport juga akan mengalami nasib yang sama. Akumulasi potensi pemerintah berhadapan frontal dengan kartél pengelola tambang. Jangan sampai terjadi sesuai paribasan Baladéwa ilang gapité . Rakyat masih punya memori betapa gagah, digdayanya pihak bagian penyelenggara negara atau pemerintah saat menghadapi aksi damai umat Islam. Tanpa komando, banyak pihak siap pasang badan bela negara. Ini nama efek domino  mégatransaksi politik.

Oknum presiden senior yang lantang lewat orasi menantang ayat-ayat langit. Wajar kawan, karena politik sudah jadi agama baru. Lumrah kawan, karena ada misi memerahkan sang Merah-Putih dengan merah-kiri. Belajar dari Korut, bahwa sang pendiri negara berhak mewariskan kekuasaan sebagai presiden kepada anak keturunannya.

Ujian wibawa negara atau sebutan lainnya, adalah karena sekaligus harus mentuntaskan kasus KTP- el dan Freeport. Rakyat berharapan jangan sampai terjadi sesuai paribasan kebo ilang tombok kandhang. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar