Halaman

Rabu, 28 Februari 2018

empat kendala pelatnas pilkada serentak 2018



empat kendala pelatnas pilkada serentak 2018

Memang enak menulis dari hasil koalisi pilkada serentak 2018 dengan Asian Games Games XVIII 2018. Hasilnya, terserah pembaca.

Pertama, kepemilikan asuransi bagi atlet. Pihak yang terkait dan terikat langsung memang wajib dilindungi nilai jual, daya juang maupun semangat berkorbanya. Jangan sampai nantinya, sudah kalah atau hanya sebagai peraih medali perunggu, perak nasibnya menjadi terlunta-lunta. Dikejar kawanan penagih utang.

Kedua, keberadaan ahli gizi dan suplemen. Sebagai duta partai politik yang telah melalui tahap seleksi, babak penyisihan yang menguras enegi tentu buntu asupan. Bisa-bisa tidak hanya 4 sehat 5 sempurna. Jangan sampai sebelum laga malah tumbang karena gara-gara gizi rendah.

Ketiga, sosialisasi zat doping. Maju ikut pilkada memang dibutuhkan nyali di atas rata-rata. Berani malu masih dirasa kurang. Pasang muka badak, muka tembok banyak kawannya berperihal sama. Biaya politik bisa menjadi perangsang sekaligus beban ganda. Kalah menang modal harus kembali.

Keempat, kebutuhan peralatan yang kurang. Bukannya belum-belum paslon sudah membutuhkan fasilitas. Simulasi sukses pilkada memang harus dipunyai. Bagimana menjaring rakyat yang mempunyai hak pilih agar mau menggunakan hak pilihnya dengan benar, baik. Perlakuan khusus hanya sebatas administrasi.

Rakyat hanya mampu berdoa sesuai agamanya masing-masing. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar