Halaman

Jumat, 02 Februari 2018

Garuda Emas di Sangkar Emas



Garuda Emas di Sangkar Emas

Di peta bumi, NKRI bisa dicari dengan mata telanjang. Makhluk asing luar bumi, sudah lama mengincar.

Negara asing dengan modus menggerogoti kepulauan Nusantara mulai dari pulau kecil, perbatasan, terluar, terisolir dan yang  tidak menarik bagi manusia politik untuk mendirikan sebuah partai politik.

Secara politis, defacto, dengan menguasi ibukota NKRI oleh ideologi asing yang sudah menyatu dengan parpol, maka jalan masuk terbuka lebar. Apalagi penguasa terbuai dengan rayuan politik asing. Pokoké éntuk kursi menèh.

Ujar ki dalang Sobopawon, memang “bukan salah bunda mengandung”.

Pancasila lahir dari rahim ibu Pertiwi. Digali, dirumuskan dari perikehidupan rakyat.

Perjalanan sejarah pra dan pasca Proklamasi, jangan heran kalau ada parpol mendapat asupan gizi asing. Jelasnya, ada pewaris, penerus menu ‘Nasakom’ zaman Orde Lama.

Kedigdayaan seorang wakil rakyat, jika ybs jauh lebih sejahtera dari yang diwakilinya. Bahkan  secara ekonomis, secara akumulatif.

Jadi, ki dalang Sobopawon menyimpulkan sambil senyum simpul, “salah ayah mengundang investor politik dari negara paling bersahabat”. [HN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar