khotbah jum'at terakhir sang ustadz
Saya masih ingat komen
ustadz Choliq Sofyan saat kotbah sholat tarawih. “Sudah berapa kali saya
khotbah sholat tarawih, oleh panitia selalu ditempatkan di hari terakhir
Ramadhan”.
Tentunya bukan karena
jama’ah sudah mengalami seleksi alami. Dimungkinkan jama’ah sudah bosan dengan
materi khotbah sekitar puasa Ramadhan.
Namun ustadz bersyukur.
Jama’ah dianggap peserta babak final, sebagai finalis bulan Ramadhan. Tidak
tergiur dengan persiapan sambut lebaran 1 Syawal. Termasuk, tidak sebagai
peserta pemudik.
Ustadz Choliq Sofyan
juga termasuk khotib sholat jum’at. Beliau yang satu kompleks perumahan
KPR-BTN, hanya beda RW, banyak mempunyai kegiatan keagamaan. Antara lain majelis
dzikir kamisan. Diadakah bergilir di rumah bapak-bapak yang sudah lanjut usia,
sudah purna bhakti.
Sekali saya berkunjung
ke rumah beliau.
Dulu beliau aktif
bersama ustadz kondang Zainudin MZ.
Karena kesibukan di parpol, jarang bareng lagi.
Tak salah makanya gaya
khotbahnya hamper satu karakter.
Jum’at 16 Februari 2018,
bersamaan dengan tahun baru imlek 2569 bangsa Cina. Ustadz Choliq Sofyan
menjadi khotib khotbah jum’at.
Jama’ah penuh, karena
libur. Tak kurang anak-anak berjubel di lantai 2. Sajian hidang siang yang disiapkan oleh pengurus masjid, menjadi daya pikat tersendiri
bagi anak-anak. Jama’ah jum’at yang sudah berumur, tak kurang sibuknya ikut antri.
Lepas dari materi
khotbah, saat mengakhiri bagian pertama, ustadz terdiam. Tiba-tiba jama’ah shaf
depan dekat mimbar, teriak kaget. Ustadz Choliq Sofyan duduk, langsung terjatuh.
Jama’ah sibuk menggotong
beliau ke ruang secretariat DKM. Khotbah dilanjutkan oleh ustadz lainnya.
Di perjalanan menuju RS
Primer, ustadz Choliq Sofyan menghembuskan nafas terakhirnya. Serangan jantung.
Almarhum wafat di saat
sebagai khotib sholat jum’at. Kami mengucapkan kalimat istirja’ berbunyi “inna lillahi wa inna illahi raji’un”. Kalimat istirja’mempunyai arti
“Sesungguhnya kita milik Allah dan hanya kepada-Nya kita kembali”. Sambil
dilengkapi baca Al Faatihah untuk almarhum. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar