Kinerja Anggota DPR RI Ditentukan Hak Sanjung
Wajar kalau rakyat begitu tahu siapa saja wakil
rakyat yang ada di DPR RI, begitu pasca pelantikan dan pengambilan sumpah,
rakyat malah berharap semoga periode berikutnya bisa mendapatkan wakil rakyat
dengan wajah baru.
Wajar kalau rakyat tidak buta dengan modal, isi
perut dan karakter dasar pekerja partai yang menjadi wakil rakyat. Begitu coblosan
usai, rakyat tak berharap banyak. Jangankan dengan kawanan anggota DPR RI,
dengan anggota DPR jabupaten/kota pilihannya saja tak kenal. Atau bahkan belum
pernah ada temu wakil rakyat di dapil.
Wajar jika kesejahteraan wakil rakyat harus jauh
di atas rata-rata nasional. Bagaimana rekam jejak atau catatan harta kekayaan
oknum ketua umum DPR RI di sisa periode, sebagai cerminan betapa sejahtera sang
wakil rakyat.
Wajar kalau rakyat tidak peduli dengan apa yang
diucapkan, dilakukan maupun produk unggulan DPR RI. Mau melakukan kunker ke
mancanegara dengan berbagai dalih dan dalil, mau blusukan ke lokasi bencana, mau
sidak ke pasar tradisional, mau turun gunung mendengar keluhan langsung rakyat atau
tatap muka dengan pihak tertentu. Rakyat tetap sibuk dengan urusan
masing-masing. Tak ada waktu untuk menyorot modus wakil rakyat.
Wajar jika anggota DPR RI
wajib dilengkapi dengan seperangkat hak. Mulai kebal hukum sampai sebagai pihak
yang tidak bisa dipersalahkan karena sedang menjalankan konstitusi dan
mengemban demokrasi. [HaèN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar