Halaman

Minggu, 01 April 2018

menulis memang harus téndénsius


menulis memang harus téndénsius

Tulisannya biasa-biasa saja. Jangan lupa, Justru, tulisan – dengan pengertian sebagai karya tulis – jika tampak biasa-biasa saja, telah meliwati proses yang tak biasa. Tidak bombastis, spektakuler. Dengan bersahajanya tulisan, bisa sebagai kesimpulan akhir.

Masih juga bingung. Penulis lebih bingung. Mau bilang apa. Kendati pernah membuat tulisan yang banyak pembacanya, pemirsanya. Bukan berrati setiap produk, mempunyai nasib yang sama. Walau periwayatan prosesnya tak beda jauh.

Kata orangtua zaman dauhulu, wejangan sederhana. Jika kita tidak suka dengan sesuatu. Maka sesuatu itu akan selalu hadir di hati kita. Tidak suka dengan orang lain. Entah kelakuan, atau orangnya. Maka, makhluk halus penggoda, pengganggu manusia, seperti diberi peluang untuk menyajikan berita buruknya.

Tidak bisa dianalogkan dengan kebalikannya. Karena walau manusia sebagai makhluk yang sempurna (dibanding dengan makhluk lain, ciptaan-Nya). Ada saja nilai kurang. Bisa menggiring manusianya, menuju ke titik kritis, ambang bawah.

Positiif thinking, kata sebagian umat manusia, ketika kita siap menulis. Jangan apriori. Idealnya, harus punya 3 (tiga) atau lebih fakta yang seolah tak ada kaitannya. Ambil benang merah dari fakta yang representatif yang heterogen.

Mata siaga baca ayat kauniyah, feniomena alam, gejala dan gejolak sosial, kegelisahan binatang mengantisipasi aksi alam. Radar hati siap menangkap sinyal yang tampak sederhana. Tapi menggetarkan hati.

Aneka masukan yang kita terima melalu indera, jiwa, hati sanubari. Firasat, bisikan hati sebagai pratanda bahwa kita hatus menterjemahkannya. Menjadi tulisan. Dengan bahasa sederhana, karena yang diungkapkan hal yang tidak sederhana. Pakai bahasa hati. Ajak pembaca ikut berpikir secara aktif.

Melihat judul, membaca cepat alenia pertama, calon pembaca terangsang, tergugah hatinya. Apalagi ada yang setelah itu melirik ke alenia terakhir, bagaimana akhir kisah. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar