Halaman

Kamis, 12 April 2018

Efek Domino Kecerdasan Buatan


Efek Domino Kecerdasan Buatan

Ujaran pengamat pada umumnya, khususnya pengamat politik, memang seolah bebas aktif. Tidak perlu ilmu politik atau menjadi anggota aktif sebuah partai politik.

Agar tampak atraktif, selain menggunakan bahasa yang provokatif, bisa ditambah menggunakan obyek lain agar tampak cerdas. Bilamana perlu dikaitkan dengan agama, agar memancing emosi.

Adanya ujaran pengamat politik Rocky Gerung yang sebut kitab suci adalah fiksi, sejatinya malah menunjukkan jati diri ybs. Memang daya akal, kadar pikir, skala logikanya tercemar dengan asas politik adalah agama. Modus ini agaknya menjadi ciri manusia yang bekerja mengandalkan otaknya saja.

Wajar di tahun politik jelang pemilu serentak 2019, bertebaran “anjing menggonggong”. Tapi sebagai umat beragama, khususnya umat Islam, jangan biarkan virus ujaran bermuatan penistaan agama bebas berkeliaran. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar