Halaman

Minggu, 22 April 2018

dilema NKRI negara maju, ramah investor, TKA vs wibawa negara


dilema NKRI negara maju, ramah investor, TKA vs wibawa negara

Episode 2014-2019 penuh dengan dagelan politik klas jalanan. Lebuh bagus ketimbang demokrasi jalanan. Saking lucunya, sampai-sampai stok watak yang ada di dunia pewayangan, kekurangan.

Padahal, watak yang digambarkan di dunia wayang, sepertinya sudah komplit, lengkap. Mewakili watak manusia yang sudah baku. Terekam dari mulut ke mulut atau sebagai kajian akademis.

Hebatnya. Tampilan watak segala watak, tidak dimonopoli kaum adam. Kaum hawa tidak mau ketinggalan banyolan politik. Sengkuni jadi raja. Betari Durgi menjadi penguasa bayangan di kerajaan.

Saking lucunya, sampai-sampai sudah kebablasen. Susah menterjemahkan skenario politik, apalagi adegan keblusuk. Mentertawakan diri sendiri. Mengolok-olok diri sendiri.

Rakyat sebagai penonton setia, tetap sabar menungu pergantian pemain.

Itulah politik. Kalau tidak bisa jadi tuan, juragan, malah pilih jadi budak di negeri sendiri. [HaèN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar